Mengenal Level Roasting Kopi, Apa Bedanya Light, Medium dan Dark Roast ?

freepik.com

Roasting  atau pemanggangan adalah sebuah metode untuk mengurangi kadar air dalam kopi. 

Ada 3 hal yang mempengaruhi karakteristik kopi yang akan kita nikmati, yaitu single origin, metode seduh dan level roasting. Single origin adalah hal yang menjadi karakter asli dari tanah dan jenis kopi tersebut, masing-masing jenis kopi single origin sebelumnya sudah kita pernah bahas. 

Untuk metode seduh kita juga sudah beberapa kali membahas mengenai karakter yang bisa dikeluarkan jika menggunakan suatu metode seduh tertentu.

Baca : “4 Alat untuk Seduh Kopi Di Rumah“.  

Pada tulisan ini, kita akan membahas mengenai roasting. Roasting kopi dibagi dalam 3 jenis yaitu Light Roast, Medium Roast dan Dark Roast.

Apa saja yang menjadi perbedaan untuk 3 level roasting ini ? 

1. Light Roasting

freepik.com

Level roasting ini akan membuat kopi jadi terasa lebih lembut. 

Proses roasting untuk Light Roast umumnya menggunakan suhu dari 180° C – 205° C atau saat sudah mencapai first crack. Crack adalah sebuah celah yang muncul pada biji kopi setelah melalui proses pemanasan. 

Crack bisa muncul beberapa kali dalam proses roasting. Pada proses light roasting, suhu yang digunakan untuk memanggang kopi tidak begitu tinggi, maka baru crack pertama saja yang terbentuk. 

Kalian bisa langsung mengetahui biji kopi jenis light roast secara kasat mata. Pada umumnya biji kopi ini akan terlihat lebih cerah dari biji kopi hasil level roasting lainnya. Selain itu, kalian juga tidak akan menemukan kilauan seperti minyak pada biji kopi ini. “Minyak kopi” baru terbentuk di level pemanggangan yang lebih tinggi.  

2.Medium Roast

Pexels.com

Biji kopi akan terlihat lebih “matang” daripada level light roasting. 

Karakteristik rasa yang didapatkan dari level roasting ini cenderung berimbang, tidak terlalu ringan seperti light roast namun tidak terlalu kuat juga seperti dark roast, karena itu medium roast menjadi level roasting paling populer dan disukai oleh banyak orang. 

Proses Roasting untuk Medium Roast  menggunakan suhu yang lebih tinggi daripada level light roast, yaitu dari suhu 210° C sampai dengan 220° C, pada suhu tersebut, biji kopi sudah melewati first crack namun belum memasuki fase crack selanjutnya. 

Kandungan kafein yang ada pada level roasting ini juga terbilang masih cukup aman, karena menurut penelitian kadar kafein akan mulai hilang jika dipanaskan lebih pada suhu 220o C, dengan berkurangnya kandungan kafein yang dimiliki, maka manfaat dari kafein yang akan kita dapatkan juga akan semakin berkurang. 

Baca : “Decaf Kopi, Kopi Tanpa Kafein

3.Dark Roast. 

freepik.com

Kopi dark roast memiliki ciri berwarna gelap dengan minyak yang terlihat mengkilat.

Untuk mencapai tingkat Dark Roast, biji kopi dipanggang hingga ke suhu 240° C-250oC, di suhu tersebut biji kopi  mulai masuk kedalam second crack atau lebih dengan warna yang sangat gelap, jika menggunakan suhu yang lebih tinggi lagi, maka biji kopi akan makin tipis dan rasanya hangus atau arangnya menjadi makin kuat.  

Kopi pada level roasting ini jarang sekali digunakan pada seduh manual atau manual brew, umumnya menu kopi yang menggunakan level roasting ini, adalah kopi yang akan dicampur dengan susu, gula atau lainnya seperti cappuccino, latte, flat white dan sebagainya. 

Bentuk fisik biji kopi dalam tahap roasting ini, memang sangat estetik dan instagramable daripada fase lainnya, karena warna biji kopinya yang lebih gelap. Poin plus lain dari roasting ini adalah aroma wangi biji kopi yang jadi begitu kuat saat diseduh dengan air panas. 

coffeblenders.com

Dari ketiga level roasting ini sebenarnya tidak ada jenis roasting terbaik, namun preferensi untuk menyajikan kopi dengan karakteristik seperti apa yang kamu inginkan. Kopi petani percaya semua kopi adalah kopi nikmat, dan kopi nikmat pasti akan menemukan penikmatnya, kunjungi kopipetani.com untuk menemukan kopi nikmat  versi kamu. 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*