Vietnam adalah negara dengan jumlah produksi kopi tertinggi di Asia.
Negara tetangga kita ini, memiliki pengaruh besar di Industri Kopi dunia. Negara dengan luas wilayah 331.212 km2 ini adalah negara penghasil kopi nomor dua terbesar di dunia setelah Brasil.
Diperkenalkan oleh Bangsa Prancis.
Kopi diperkenalkan di Vietnam pada tahun 1857 oleh bangsa Prancis dan perlahan-lahan tumbuh sebagai produsen kopi di Asia.
Jika banyak negara diperkenalkanpada kopi oleh bangsa eropa yang menjajah mereka, Tidak demikian dengan Vietnam. Orang yang berjasa mengenalkan kopi pada Vietnam adalah seorang Pastour dari Perancis.
Industri Kopi kian berkembang hingga awal abad ke-20. Produksi yang awalnya hanya dilakukan dalam skala kecil secara bertahap bergesaer menjadi besar dalam bentuk perkebunan.
Perkembangan industri kopi yang makin pesat ini, ditandai dengan berdirinya pabrik kopi instan, Coronel (kini Vinacafe), didirikan di Bien Hoa, Provinsi Dong Nai pada tahun 1969, dengan kapasitas produksi 80 ton per tahun.
Terkena Dampak Perang Vietnam.
Perang memang mengakibatkan banyak kerugian, tak hanya menelan korban jiwa. Perang ini juga mengganggu produksi kopi di daerah Buon Ma Thuot, sebuah dataran tinggi tempat industri kopi Vietnam berpusat.
Daerah tersebut memang bukan pusat konfilk, dan cukup jarang adanya konflik di daerah tersebut. ,Namun daerah ini menjadi jalur persimpangan antara pihak utara dan selatan. Setelah pihak utara menang, dibuat kebijakan untuk membatasi perusahaan swasta mengelola kopi. Sehingga produksi kopi menjadi turun.
Bangkit Kembali Setelah Reformasi.
Pada tahun 1986, saat adanya reformasi Doi moi. Perusahaan swasta kembali diizinkan untuk beroperasi.Secara perlahan produksi kopi Vietnam mengalami peningkatan.
.Kerjasama antara penanam, produsen, dan pemerintah terwujud pada penentuan merek dagang aneka produk kopi dan produk ekspor untuk dijual secara eceran.
Pada masa ini perusahaan-perusahaan baru yang terlibat dalam produksi kopi bermunculan, termasuk Trung Nguyên yang berbasis di Provinsi Dak Lak pada tahun 1996 dan Highlands Coffee pada tahun 1998.
Produsen Terbesar dari Asia.
Kedua perusahaan ini terus berkembang dan menjadi dua merek utama yang menyalurkan produknya melalui jaringan luas warung kopi.
Pada akhir dasawarsa 1990-an, Vietnam menjadi produsen kopi nomor dua terbesar setelah Brasil, dan tentunya nomor satu di Asia. Produksi kopi yang begitu besar ini mampu dipertahankan hingga tahun 2018. International Coffe Organization (ICO) mencatat Vietnam mampu memproduksi 1,3 juta ton per tahun.
Meskipun produk yang dihasilkan lebih difokuskan pada kopi jenis Robusta. Jenis kopi yang dianggap lebih rendah daripada jenis kopi Arabica. Namun kopi robusta Vietnam telah memiliki penggemar setianya sendiri.
Vietnam tak mau terlena dengan kopi robusta milik mereka. Beberapa waktu ini pemerintah Vetnam juga mulai mengembangkan tanaman kopi Arabica di negara mereka. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya tanaman kopi Arabica yang ditanam di Negara Vietnam.
Karakter Kopi Robusta Vietnam.
Kopi Robusta Vietnam memiliki keunikan rasa yang mampu membuat pencinta kopi jatuh cinta dan menjadi begitu fanatik.
Karakteristiknya adalah pahit dan harum. Dan memiliki sensasi rasa seperti cokelat sehingga membuatnya lebih menyenangkan untuk diminum.
Kita akan mendapatkan sensasi Rasa pahit yang lebih dominan. Selain karena jenis kopinya adalah robusta. Kopi robusta Vietnam melalui proses pemanggangan (roasting) yang cukup lama, Sehingga menjadikannya gosong seperti arang.
Penasaran dengan sensasi rasa dari Kopi Vietnam ?
Kamu bisa menjawab rasa penasaranmu dengan konsumsi Kopi Robusta Vietnam dari Kopi Petani. Hanya di Kopi Petani , kamu bisa mendapatkan Kopi Robusta Vietnam kualitas terbaik. Klik di SINI untuk pemesanan.
Pustaka :
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.