Negara Vietnam adalah bagian penting dalam industri kopi dunia.
Menu minuman kopi khas Vietnam sudah cukup dikenal dunia. Minuman bernama Cà phê sữa đá atau Iced Vietnam Coffe adalah menu favorit banyak orang.
Kopi Vietnam = Kopi Sianida.
Minuman ini memiliki popularitas lebih di Indonesia, setelah di tahun 2016 silam. Ada kasus pembunuhan yang menambahkan sianida pada Kopi Vietnam.
Karena penasaran dengan kopi Vietnam, banyak orang mencoba menu kopi ini.Tapi tentu kopi yang disajikan tidak ditambahkan sianida.
Budaya Kopi dari Vietnam.
Kita tidak membicarakan mengenai kasus pembunuhan tersebut. Kita akan membicarakan budaya dan sejarah kopi dari negeri Vietnam.
Negeri yang menjadi produsen kedua kopi terbesar di dunia, setelah Brasil ini, selain memiliki menu minuman kopi yang sudah dikenal. Vietnam juga memiliki alat coffe maker, yang mereka temukan sendiri dan juga sudah dikenal di mancanegara.
Awal mula Mayarakat Vietnam mengenal kopi terjadi pada tahun 1857. Di tahun tersebut, ada seorang pastur dari Perancis yang membawa tanaman kopi dan menanamnya di dataran tinggi Vietnam.
Semakin hari, tanaman kopi semakin berkembang di Vietnam. Masyarakat Vietnam semakin banyak saja yang menyukai Kopi dan gemar minum kopi.
Penemuan Vietnam Drip.
Di tahun 1960an kopi espresso dari Italia menjadi sangat populer. Gaung kopi espresso ini sampai ke Vietnam. Namun di masa tersebut, menikmati kopi espresso adalah hal yang mustahil untuk masyarakat Vietnam.
Harga kopi espresso yang sangat mahal. Serta kondisi Vietnam yang sedang mengalami perang berkepanjangan. Membuat impian masyarakat Vietnam menikmati esspreso hanyalah omong kosong.
Karena kondisi ini, munculah ide untuk membuat alat coffe maker sendiri. Tidak seperti esspreso, alat coffe maker yang mereka ciptakan adalah alat seduh manual, dengan cara penggunaan yang lebih praktis dan harga yang lebih ekonomis. Alat coffe maker ini kemudian dikenal dengan nama Vietnam Drip.
Menggunakan Metode Pourover.
Alat coffe maker yang memiliki bentuk menyerupai cangkir kecil dan memiliki pegangan seperti cangkir biasa. Namun ada banyak lubang di dasar alat seduh dengan menggunakan metode pourover ini.
Seperti alat V60 Dripper, yang juga menggunakan metode pourover. Vietnam Drip memiliki mekanisme yang tidak jauh berbeda.
Pertama, kita masukan ground coffee yang di giling sesuai dengan ukuran untuk alat ini. Selanjutnnya ground coffee ini di tutup dengan sejenis filter. Hal ini ditujukan untuk menutup dan meratakan coffee. Terkahir kita masukan air panas pada bagian atas alat ini. Secara perlahan kopi yang kita seduh akan menetes melalui bagian bawah alat ini.
Kalian bisa pesan temukan Vetnam Drip kualitas terbaik hanya di Kopi Petani. Silahkan pesan di SINI.
Apakah harus menggunakan kopi Vietnam ?
Kopi jenis robusta menjadi jenis kopi terbesar yang ada di Vietnam. Sekitar 90% kopi yang ditanam di Vietnam adalah jenis robusta. Oleh karena itu jenis kopi robusta adalah jenis kopi yang umumnya digunakan pada alat Vietnam Drip.
Kita tahu jika kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibanding arabika. Kondisi ini membuat penyajian kopi Vietnam umumnya menambahkan steamed milik atau susu kental manis, untuk mengurangi rasa pahit tersebut. Penambahan ini menghasilkan jenis kopi yang enak dengan perpaduan rasa pahit dan manis yang sesuai.
Kalian bisa dapatkan Kopi Robusta Vietnam terbaik di Kopi Petani. Pesan di SINI.
Namun seiring berkembangnya zaman. Penggunaan kopi jenis robusta bukan jadi aturan baku untuk Vietnam Drip ini. Kamu bisa menggunakan jenis kopi Arabica atau robusta lain dengan alat ini.
Sampai saat ini Iced Coffe Vietnam dan Vietnam Drip adalah bukti pengaruh Vietnam pada industri Kopi dunia. Kamu bisa menikmati Iced Coffe Vietnam dengan menggunakan alat Vietnam Drip. Bisa juga menggunakan Vietnam Drip untuk menemukan cita rasa lain dari jenis kopi yang berbeda.
Kamu bebas menentukan.
Pustaka :
BBC.
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.