French press adalah alat coffe maker yang diciptakan oleh orang Eropa.
Kalian yang menggunakan French press untuk menyeduh kopi, sama saja merasakan sensasi menikmati kopi ala Eropa. Bukankah terasa begitu mewah ?
Setelah di dua tulisan sebelumnya kita membahas alat coffe maker yang diciptakan orang Asia. Kali ini, kita menuju benua biru Eropa, dimana budaya minum kopi sudah berkembang begitu pesat.
Berawal dari Prancis.
French memiliki arti Prancis. Melihat dari namanya saja kita sudah mengetahui jika alat ini berasal dari Prancis. Namun dalam sejarah penemuannya, French press juga ditemukan berkat andil orang Italia.
Di sekitar tahun 1850an atau mungkin sebelumnya, ada seorang lelaki tua yang hidup di Provence, Prancis. Lelaki tua ini setiap hari, selalu berjalan mendaki bukit dengan membawa sejumlah makanan, kayu, dan pot kopi.
Tercipta Karena Kesalahan.
Suatu hari, hal tidak biasa terjadi. Lelaki tua ini lupa memasukkan bubuk kopi ke dalam pot kopinya. Dia baru menyadarinya ketika airnya mulai mendidih. Saat itu juga, dia langsung mengangkat pot itu dari api dan menambahkan bubuk kopi.
Tapi dia tak jadi meminum kopinya. Karena bubuk kopinya ternyata mengambang diatas pot. Meminum kopi yang dipenuhi “ampas”tentunya sangat tidak menyenangkan.
Tak berapa lama kemudian muncul seorang pedagang dari Italia. Pedagang ini menjual lempengan logam. Lelaki tua tersebut kemudian membeli lempengan logam tersebut. Dengan bantuan sebuah tongkat kecil, dia mendorong lempengan logam itu ke dasar pot.
Si lelaki tua awalnya hanya berniat untuk menekan bubuk kopi yang mengambang ke bagian bawah. Sehingga dia tetap bisa menikmati kopi tersebut. Tak disangka rasa kopi yang dihasilkan menjadi lebih nikmat dari biasanya.
Dikembangkan Orang Italia.
Inilah awal dari sejarah penemuan French Press, atau juga dikenal dengan nama cafetière. Tidak ada catatan siapa nama lelaki tua dari Provence dan pedagang italia yang menemukan metode penggunaan French Press ini.
Sejarah hanya mencatat, di tahun 1852 ada dua perancis yang membuat desain awal untuk alat French Press. Mereka bernama Mayer dan Delforge.
Meski telah ditemukan oleh orang Prancis, French Press juga ditemukan berkat orang Italia. Pedagang Italia yang telah berjasa memberikan alat untuk menekan kopi kedalam pot. Selain itu orang pertama yang mendaftarkan paten untuk alat French press adalah dua orang Italia yang bernama Attilio Calimani and Giulio Moneta di tahun 1928.
Desain awal untuk French press masih belum seperti yang kita tahu saat ini, alat ini mengalami beberapa kali perubahan desain. Baru pada tahun 1958, Faliero Bondanini, seorang asal Italia, mengembangkan desain French Press seperti yang kita gunakan sekarang.
Mewakili Eropa.
Karena memang melibatkan tak hanya satu negara dalam penemuannya, maka lebih tepat kita mengatakan jika French Press adalah alat coffe maker yang ditemukan orang Eropa.
Penamaan French Press lebih ditujukan karena alat coffe maker ini sangat populer di Prancis. Di tahun 1960 hampir semua rumah memiliki alat French press untuk digunakan menyeduh kopi.
Sensasi Fullmouth.
French Press adalah alat yang menggunakan metode immersion. Berbeda dengan pourover yang mengalirkan air panas. Immersion adalah merendam kopi dengan air panas.
Sensasi rasa yang dihasilkan tentu berbeda dengan menggunakan V60 dan Vietnam drip, kita akan mendapatkan rasa yang lebih oily, sensasi rasa oily ini justru banyak disukai orang karena memberikan rasa penuh di mulut (fullmouth).
Kalian tertarik menikmati kopi dengan sensasi fullmouth ala eropa ?
Kalian bisa mendapatkan alat French press kualitas terbaik hanya di Kopi Petani. Silahkan pesan di SINI.
Pustaka :
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.