Kekayaan alam tanah Papua sudah tak perlu lagi diragukan lagi.
Pulau yang ada di penjuru timur Indonesia ini, tak cuma kaya akan mineral tapi juga memiliki kopi nikmat yang sudah diakui dunia.
Mendengar orang menyebut kopi Papua, mungkin tak sepopuler saat orang menyebut kopi Gayo Aceh atau kopi Toraja. Namun secara perlahan aroma dan rasa kopi Papua yang unik, mulai banyak dinikmati orang saat mereka menyesap kopi ini di cafe, maupun restoran ternama di Indonesia.
Selain keunikan rasa yang membuatnya disukai banyak orang, cara penanaman kopi Papua yang dilakukan berbeda dengan jenis kopi lainnya, membuat kopi dari penjuru timur Indonesia ini memiliki daya tarik tersendiri.
Budidaya Kopi di Papua.
Seperti halnya tanaman kopi lain, yang masuk ke Indonesia karena penjajahan Bangsa Belanda, masyarakat Papua juga mengenal kopi karena bangsa Belanda.
Di masa penjajahan Belanda, budidaya kopi di Papua tidak begitu luas, hanya ada sedikit lahan yang ditanami biji kopi, penanaman dilakukan secara lebih besar justru terjadi di tahun 1950an.
Kopi yang ditanam adalah kopi yang memiliki nilai jual tinggi, yaitu kopi Arabica. Tempat awal penanaman kopi di Papua adalah di sekeliling lembah Kamuu di Pegunungan Mapia, Kabupaten Dogiyai. Kopi dari daerah ini selain dikenal sebagai biji kopi Dogiyai, tapi juga populer dengan nama Kopi Moanemani.
Semakin Berkembangnya Budidaya Kopi.
Seiring berjalannya waktu, kepopuleran Kopi Moanemani asal Kabupaten Dogiyai ini mulai tergeser. Banyak kopi Papua lain yang juga muncul
Mulai muncul juga kopi dari daerah lain, seperti : Kopi Sabin asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Kopi Wamena asal Kabupaten Jayawijaya, dan Kopi Tiom asal Kabupaten Lanny Jaya dan lainnya.
Hal yang tidak biasa terjadi disini. Meskipun semua jenis kopi yang ditanam adalah Arabica dan tumbuh di daerah ketinggian pegunungan tengah Papua, tapi setiap kopi memiliki rasa dan aroma yang berbeda.
Kopi Papua Wamena Terbaik.
Secara umum semua jenis Kopi Papua adalah kopi nikmat yang sudah diakui dunia, namun jika harus memilih satu yang terbaik dari semua jenis Kopi Papua, maka pilihan akan jatuh pada jenis Kopi Papua Wamena.
Kopi yang tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya Wamena ini, tidak menggunakan pupuk kimia ataupun pestisida. Penanaman kopi ini dilakukan secara organic, tanpa melibatkan bahan kimia apapun. Inilah yang menjadi salah satu alasan jenis Kopi Papua Wamena ini begitu unggul.
Memiliki Cita Rasa dan Aroma Terbaik.
Keunggulan yang dimiliki kopi ini adalah aroma kopi yang dihasilkan serupa cokelat dan floral (bunga) yang yang memiliki wangi harum yang khas. Selanutnya mengenari cita rasa yang kita dapatkan saat meminum kopi ini, saat meminum kopi ini, kita akan mendapatkan rasa asam yang rendah, Keasaman yang rendah membuat Kopi Arabika Papua Wamena dapat dinikmati semua kalangan.
Kita juga akan merasakan body yang medium, aftertaste yang manis. Banyak pendapat di kalangan penikmat kopi bahwa aroma floral yang jarang ditemui ini disebabkan oleh ketinggian tanah dan cara penanaman tanpa menggunakan pestisida.
Kopi papua wamena terkenal memiliki rasa yang balance dan smooth. Selain itu, menghasilkan flavor note yang cenderung earthy dengan sensasi herbal dan aftertaste yang terasa smokey. Banyak cafe yang menggunakan Kopi Arabika Papua Wamena sebagai campuran house blend karena aromanya.yang khas.
Kopi yang berasal dari Papua ini Banyak diminati masyarakat luar negeri, terutama dari negara Swiss dan Amerika Serikat. Kopi Arabica Papua Wamena dinilai memiliki kermiripan rasa dengan salah satu kopi terbaik dunia yaitu Jamaica Blue Mountain.
Penasaran dengan Kopi Papua Wamena ? kamu bisa mendapatkan Kopi Arabica Wamena kualitas terbaik hanya di Kopi Petani.
Pustaka
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.