Metode tubruk dianggap banyak orang sebagai metode penyeduhan kopi paling mudah.
Alasannya karena memang cukup me”nubruk” atau mempertemukan antara kopi dengan air panas. Simple dan mudah tanpa adanya bantuan alat lain seperti V60, Vietnam Drip, Chemex, tidak perlu pula menggunakan metode immersion seperti French Press atau Aero Press.
Walaupun demikian, dibalik kemudahan metode tubruk setidaknya ada dua kekurangan yang sering jadi keluhan banyak orang saat menggunakan metode ini. Kekurangan yang pertama adalah adanya ampas kopi yang mengganggu, poin kedua adalah cita rasa kopi yang tidak maksimal saat kita menikmatinya.
Berikut adalah 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mrmbuat kopi tubruk dengan lebih nikmat tanpa adanya ampas yang mengganggu.
1. Gunakan Kopi Terbaik.
Selalu gunakan kopi dengan kualitas terbaik supaya bisa dapatkan kopi yang nikmat.
Kopi yang baik adalah kopi yang selalu terjaga kesegarannya. Cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesegaran kopi adalah menyimpannya pada tempat yang baik dan kedap udara. Adanya kontak antara udara dengan kopi akan mengurangi kesegaran kopi, an kenikmatan kopi akan berkurang.
Kami menyararankan jika memang ingin lebih menjaga kesegaran kopi, maka simpanlah kopi dalam bentuk bean (biji) dan baru mulai menggiling ketika kita akan menyeduhnya, menyimpan kopi yang masih dalam bentuk bean menjaga kesegaran kopi daripada menyimpannya dalam bentuk ground (bubuk).
2. Gunakan Air yang Tepat.
Komponen dominan yang kita butuhkan dalam menyeduh kopi adalah air.
Meskipun kita mengatakan kita akan minum kopi, namun faktanya komponen dominan yang kita minum adalah air, jadi kesegaran dan kebersihan air yang kita gunakan saat menyeduh kopi akan sangat berpengaruh dalam rasa kopi yang kita nikmati.
Air yang tepat untuk menyeduh kopi adalah air bersih yang tidak mengandung bahan kimia atau mineral yang larut didalamnya, adanya senyawa asing dalam air ini akan membuat kenikmatan kopi berkurang dan tubuh kita bisa terkena penyakit. Jangan lupa pula menggunakan air dengan suhu sekitar 85O-96O C lebih dari itu rasa kopi yang kita rasakan akan lebih pahit dan gosong, kurang dari range suhu tersebut maka cita rasa kopi yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan.
3. Perhatikan Takaran.
Meskipun menggunakan cara tubruk, kalian harus tetap memperhatikan rasio takaran kopi dan air.
Ada beberapa ratio yang sering digunakan seperti 1: 10, 1:15, 1:20 atau lainnya. Sebagai contoh takaran ini berarti 1 gram kopi yang dilarutkan pada 10 gram atau 10 mililiter air dan seterusnya. Kamu bisa memilih ratio mana yang menurutmu sesuai.
Untuk menggunakan rasio yang tepat ini sebenarnya kalian bisa melakukannya tanpa menggunakan timbangan, buat logika sederhana saja, jika dalam satu sendok makan kita memiliki kopi seberat 6 gram, maka untuk membuat kopi dengan rasio 1: 20 maka kita perlu menambahkan air sebanyak 120 ml atau seterusnya.
4. Nikmati Prosesnya.
Metode tubruk butuh kesabaran dalam melakukannnya.
Karena tidak ada alat yang membuat ampas kopi terpisah, maka kamu harus sabar menunggu ampas kopi untuk turun ke bawah. Tenang, proses ini tidak begitu lama, hanya sekitar 3-4 menit saja.
Tapi waktu 3-4 menit ini bagi mereka yang sedang terburu-buru akan jadi terasa begitu lama dan ujungnya kita jadi senewen karena harus menyesap ampas kopi. Bersabarlah sedikit lagi untuk menunggu ampas kopi turun dan nikmati kopi selagi hangat.
Ada satu hal lagi yang tak kalah penting, pastikan untuk menggunakan Kopi Petani sebagai kopi yang kamu seduh, entah itu metode tubruk atau metode seduh lainnya, Kopi Petani akan selalu memberikan kopi nikmat dengan kualitas terbaik.
Kunjungi terus Kopipetani.com untuk dapatkan info menarik lainnya tentang kopi .
Leave a Reply
Anda harus masuk untuk berkomentar.